A. Peralatan pekerjaan kayu
Untuk melakukan pekerjaan kayu ,tentunya memeerlukan berbagai jenis peralatan sesuai dengan funsi dan kegunaannya. Untuk memudahkan mempelajari dan penguasaan penggunaan peralatan pekerjaan kayu, perlatan pekerjaan kayu dapat dikelompokan sebagai berikut :
- Perlatan mengambar
- Perlatan mengukur
- Perlatan untuk pengerjaan
- Peralatan pemutar
- Peralatan penjepit
- Peralatan fisishing
Ada beberapa peralatan tangan yang sering digunakan pada pekerjaan kayu :
1. Alat tulis
Untuk member tanda dan gambar pada bahan kayunya. Contoh : pensil,spidol, dan kapur
2. Meteran
Alat untuk mengukur panjang, lebar , dan tinggi suatu benda kerja biasanya mengunakan alat ukur meteran. Biasanya mengunakna meteran mistar baja dan rol meter yang dalam skala dalam satuan cm dan inchi.
3. Siku-siku
Untuk memeriksa kesikuan, kerataan /atau membuat sudut 45˚ dan 90˚.
4. Gergaji
Gergaji ada dua macam yaitu gergaji untuk memotong dan gergaji untuk membelah.
Gergaji potong digunakan untuk memotong kayu. Arah mengergaji tegak lurus. Gergaji membelah digunakan untuk membelah kayu. Arah membelah searah dengan serat kayu.
5. Ketam tangan
Adalah alat untuk mengiris kayu, artinya untuk meratakan dan meluruskan serta menghaluskan permukaan kayu. Macam ketam tangan:
a. Ketam dari kayu
b. Ketam dari besi
c. Mesin ketam
Jenis ketam berdasarkan funsinya antara lain ketam blok(metal block plane), ketam kasar ( metal jack plane),Ketam penghalus (metal smooth plane).
6. Pahat kayu
Pahat kayu dilakukan dengan mengunakan palu kayu atau besi. Jenis pahat yang digunakan pada pekerjaan kayu adalah: pahat lubang dan pahat tusuk.
7. Bor tangan
Funsinya untuk membuat lubang bulat pada benda pekerjaan . bor tangan dilengkapi dengan tangkai pemutar atau engkol yang fungsinya menggerakan mata bor.
8. Perusut
Merupakan alat bantu untuk melukis garis sejajar terhadap sisi bidang kayu memanjang yang sudah diketam.
B. Finishing kayu
Finishing merupakn pekerjaan akhir yang sangat penting dan menentukan penampilan hasil kerja. Pekerjaan finishing dpat dilakukan dengan pemberian lapisan penutup pada kayu dengan menggunakan bahan cat atau vernis pada kayu.
Tujuan dan funsi pengecatan :
1) Untuk member warna yang indah dan menarik
2) Untuk melindungi dan menjaga agar benda yang dicat tidak mengalami proses pelapukan atau menjadi rusak.
3) Untuk melindungi kayu dari pengaruh cuaca.
Sebagai bahan bangunan cat harus memenuhai beberapa syarat didalam penggunaannya, syarat-syarat tersebut adalah:
Cat harus kering dlam waktu maksimal 30 jam. Pengecatan harus dapat menghasilkan lapisan yang lengket, rata,kenyal, melekat dengan baik, tidak menyerap debu , dan harus melekat serta menutup dengan bendan yang dicat.
Benda yang akan di-finishing sebaiknya diratakan dahulu dengan kertas amplas yang kasar dan kemudian dengan amplas yang halus. Tutupi permukaan kayu dengan dempul dan amplas kembali hingga rata.
Langkah berikutnya tinggal memilih bahn finishing cat atau vernis yang akan dingunakan sesuai dengan keinginan , dengan cara dikuaskan, untuk cat dan vernis sebaiknya encer. Apabila kental tambahkan dengan minyak pengencer cat.
Cara lain adalah dengan penyemprotan. Alat yang digunakan untuk penyemprotan adalah spray gun dan compressor. spray gun digunakan untuk tempat camuran cat,plitur, atau vernis yang dicampur dengan perbandingan tertentu. Saat penyemprotan spray gun diberi tekanan oleh compressor yang tekanan udaranya dapat diatur.
Diposting oleh
angelika luxa tiffani
21.38
1. Ciri-ciri Kayu Mahoni
ü Tekstur cukup halus
ü Serat indah
ü Berwarna merah muda hingga merah tua.
ü Mempunyai lingkaran tahun
2. Ciri-ciri Kayu Pinus
ü Daun seperti jarum
ü Kulit kasar
ü Batang mengandung minyak/getah
ü Untuk bahan cat
ü Mempunyai lingkaran tahun
ü Warnanya kuning gading
3. Ciri-ciri Kayu Lame:
ü Ringan
ü Mudah dibentuk atau dipahat
ü Tahan lama.
4. Ciri-ciri Kayu Albasia
ü Ringan
ü Mudah dibentuk atau dipahat
ü Tahan lamaUmur pendek/Cepat besar
ü Mudah patah
ü Ada lingkaran tahun
5. Ciri-ciri Kayu sungkai:
ü tahan lama
ü tekstur cukup halus
ü serat indah dan berwarna kuning pucat
6. Ciri-ciri Kayu Kamper:
ü tidak terlalu awet dan kuat
ü serat halus dan indah,
ü tidak tahan air
ü tidak mempunyai lingkaran tahun
ü mudah dikerjakan
7. Ciri-ciri Kayu Jati:
ü kuat, tahan lama,
ü serat dan tekstur indah,
ü tahan dari jamur, rayap dan serangga
ü mudah dikerjakan,
ü ada lingkaran tahun,
ü terdapat banyak macam tapi yang paling indah jati kembang karna seratnya berwarna-warni jadi dinamakan jati kembang,
ü tidak mudah memuai terhadap perubahan suhu.
8. Ciri-ciri Kayu Meranti:
ü Terdapat 2 jenis, yaitu: meranti merah dan meranti putih.
ü Pada umumnya kayunya lunak.
ü Paling tahan diantara kayu lokal lainnya, seperti durian, nangka, dan rengas.
ü Ada lingkaran tahunan
9. Ciri-ciri Kayu meranti merah:
ü keras,
ü ringan sampai berat-sedang,
ü warna merah muda tua hingga merah muda pucat,
ü tekstur tidak terlalu halus,
ü lebih keras dari putih
10. Ciri-ciri Kayu Sonokeling:
ü serat indah,
ü berwarna ungu bercoret hitam,
ü kuat dan awet,
ü sangat keras, halus,
ü warna tidak terlalu hitam,
ü bobot sedang hingga berat,
ü tahan air
ü ada lingkaran tahun
11. Ciri-ciri Triplek :
ü Tipis
ü Berlapis tiga
ü Ukuran pasaran 122cmx244cm
ü Terdiri dari macam ketebalan mulai 3ml-6ml
12. Ciri-ciri Multiplek:
ü Lebih tebal dari triplek
ü Ukuran sama
ü Lebih dari 3 lapis
13. Ciri-ciri Teak Blok:
ü Seperti triplek tapi tengahnya diisi kayu tebal-tebal
ü Tidak tahan air
14. Ciri-ciri Partikel Blok:
ü Bahannya dari limbah kayu dip roses dicampur lem lalu dipres sesuai ketebalan
ü tidak tahan air
cinta bukanlah yang menyerta
karena ngilu ini begitu menusuk-merusuk
menancap ulu hati
menyebar dan menarik nadi
hilang sekejap sinar
kau berubah
tetapi, aku tetap memikirkanmu
kau adalah bayangan seribu bayangan
seribu satu malam
kau adalah malam seribu bintang terang yang terang
tetapi mengapaimu,
menempuh gurun seribu lubang
seribu jarum
seribu seribu tahun
hanya punggungmu yang bisa kupandang
karena kau selalu berbalik
dimatamu hanya dia
aku hanya penggangu
dan kau tidak mau tahu
hati ini tertoreh dalam
dirajam pecahan cermin
aku takkan berada didekatmu
aku takkan melupakanmu
sampai seribu tahun lamanya...
Biasanya band yang berisi anak-anak beranjak remaja kebanyakan berasal dari benua Amerika dan Kanada. Nah, Indonesia juga punya.Namanya Superkidz. Beranggotakan 3 bocah ajaib dengan skill musik, performance dan attitude paling gokil di Indonesia.
Vicky (vokal, bass), Tian (gitar) dan Akbar (drum) tergabung membentuk Superkidz pada Juli 2008. Diawali dengan perjalanan pertunjukan off air di beberapa event di Jakarta, Bandung dan Bogor, Superkidz juga ikutan tampil di video klip Dewiq dan Indra Bekti dengan hits ‘Koq Gitu Sih’ serta video klip Samsons dengan hits ‘Devil’s Box’.
Sambil tetap menjalankan sekolah setiap harinya, Superkidz semakin dikenal melalui beberapa event musik besar. Berdampingan dengan band atau musisi besar Indonesia lain, seperti: Glenn Fredly, Pay Dewiq, Superman IS Dead, Once “Dewa”, Saint Loco, Mary Jane, Funky Kopral, Kotak, dan lain-lain. Dukungan dari banyak media dan para musisi semakin memperkuat semangat mereka memainkan musik mereka yang bernuansa melodic punk. Sementara mereka merampungkan album perdana mereka dengan title “Superkidz Band Paling Keren!!” yang akan release di pertengahan tahun 2010.
Berawal dari ide ingin mencari sebuha icon anak yang sudah lama hilang dan akhirnya tergantikan oleh idola yang tidak sesuai dengan perkembangan anak kecil semestinya. Superkidz hadir dengan attitude jujur layaknya anak jaman sekarang dengan segala tingkah laku dan cerita mereka. Tentang mimpi, cinta, hobi dan apapun yang ada di dunia mereka.
Dengan hadirnya teknologi, wawasan dan dukungan orangtua yang ada saat ini, anak kecil seharusnya menjadi contoh jujur yang tidak dibuat-buat dan selalu menjadi diri sendiri. Hal ini dapat membantu memotivasi generasi sekarang dan selanjutnya. Ini lah SUperkidz dengan mimpi sederhana mereka yang jujur: “menaklukan dunia dengan kejujuran mereka lewat musik”.
materials : - a electric bell - a saklar
- full colors lamp 5 watt - electric cabel 2 m
equipment : - scissors
- obeng
- sticky tape
step :First, cut the cable as long as 10 cm 2 pieces, so the rest of the 2m cable into 180 cm.
Second, take one piece of cable as long as 10 cm, and connect with an electric bell wiring by color. Third, reconnect the cable ends are not attached to the lamp housing. Fourth, take the cable as long as 10 cm a second, then merge into two pairs in the lamp housing, according to color. Like this
Fifth, The fifth stage is a fairly complicated, first connect the cable end is connected to the lamp housing, then paralleled with the remaining cables were 180 cm long with a switch, as shown below.
Sixth, the last cable Connect the other end with a head end of the cable. Seventh, the bell is ready for use.