PERALATAN PEKERJAAN KAYU

Diposting oleh angelika luxa tiffani , Selasa, 15 November 2011 22.23

A.             Peralatan pekerjaan kayu
Untuk melakukan pekerjaan kayu ,tentunya memeerlukan berbagai jenis peralatan sesuai dengan funsi dan kegunaannya. Untuk memudahkan mempelajari dan penguasaan penggunaan peralatan pekerjaan kayu, perlatan pekerjaan kayu dapat dikelompokan  sebagai berikut :
  •  Perlatan mengambar
  •   Perlatan mengukur
  • Perlatan untuk pengerjaan
  • Peralatan pemutar
  •   Peralatan penjepit
  •  Peralatan fisishing

Ada beberapa peralatan tangan yang sering digunakan pada pekerjaan kayu :
1.       Alat tulis
Untuk member tanda dan gambar pada bahan kayunya. Contoh : pensil,spidol, dan kapur
2.       Meteran
Alat untuk mengukur panjang, lebar , dan tinggi suatu benda kerja biasanya mengunakan alat ukur meteran. Biasanya mengunakna meteran mistar baja dan rol meter yang dalam skala dalam satuan cm dan inchi.
3.       Siku-siku
Untuk memeriksa kesikuan, kerataan /atau membuat sudut 45˚ dan 90˚.
4.       Gergaji
Gergaji ada dua macam yaitu gergaji untuk memotong dan gergaji untuk membelah.
Gergaji potong digunakan untuk memotong kayu. Arah mengergaji tegak lurus. Gergaji membelah digunakan untuk membelah kayu. Arah membelah searah dengan serat kayu.
5.       Ketam tangan
Adalah alat untuk mengiris kayu, artinya untuk meratakan dan meluruskan serta menghaluskan permukaan kayu. Macam ketam tangan:
a.       Ketam dari kayu
b.      Ketam dari besi
c.       Mesin ketam
Jenis ketam berdasarkan funsinya antara lain ketam blok(metal block plane), ketam kasar ( metal jack plane),Ketam penghalus (metal smooth plane).
6.       Pahat kayu
Pahat kayu dilakukan dengan mengunakan palu kayu atau besi. Jenis pahat yang digunakan pada pekerjaan kayu adalah: pahat lubang dan pahat tusuk.
7.       Bor  tangan
Funsinya untuk membuat lubang bulat pada benda pekerjaan . bor tangan dilengkapi dengan tangkai pemutar atau engkol yang fungsinya menggerakan mata bor.
8.       Perusut
Merupakan alat bantu untuk melukis garis sejajar terhadap sisi bidang kayu memanjang yang sudah diketam.


B. Finishing kayu
Finishing merupakn pekerjaan akhir yang sangat penting dan menentukan penampilan hasil kerja. Pekerjaan finishing dpat dilakukan dengan pemberian lapisan penutup pada kayu dengan menggunakan bahan cat atau vernis pada kayu.

Tujuan dan funsi pengecatan :
1)      Untuk member warna yang indah dan menarik
2)      Untuk melindungi dan menjaga agar benda yang dicat tidak mengalami proses pelapukan atau menjadi rusak.
3)      Untuk melindungi kayu dari pengaruh cuaca.
Sebagai bahan bangunan cat harus memenuhai beberapa syarat didalam penggunaannya, syarat-syarat tersebut adalah:
Cat harus kering dlam waktu maksimal 30 jam. Pengecatan harus dapat menghasilkan lapisan yang lengket, rata,kenyal, melekat dengan baik, tidak menyerap debu , dan harus melekat serta menutup dengan  bendan yang dicat.
Benda yang akan di-finishing sebaiknya diratakan dahulu dengan kertas amplas yang kasar dan kemudian dengan amplas yang halus. Tutupi permukaan kayu dengan dempul dan amplas kembali  hingga rata.
Langkah berikutnya tinggal memilih bahn finishing cat atau vernis yang akan dingunakan sesuai dengan keinginan , dengan cara dikuaskan, untuk cat dan vernis sebaiknya encer. Apabila kental tambahkan dengan minyak pengencer cat.
Cara lain adalah dengan  penyemprotan. Alat yang digunakan untuk penyemprotan adalah spray gun dan compressor. spray gun digunakan untuk tempat camuran cat,plitur, atau vernis yang dicampur dengan perbandingan tertentu.  Saat penyemprotan spray gun diberi  tekanan oleh compressor yang tekanan udaranya dapat diatur.




0 Response to "PERALATAN PEKERJAAN KAYU"

Posting Komentar