HITAM

Diposting oleh angelika luxa tiffani , Kamis, 20 Oktober 2011 23.27

cinta bukanlah yang menyerta
karena ngilu ini begitu menusuk-merusuk
menancap ulu hati
menyebar dan menarik nadi
hilang sekejap sinar
kau berubah

tetapi, aku tetap memikirkanmu
kau adalah bayangan seribu bayangan
seribu satu malam
kau adalah malam seribu bintang terang yang terang

tetapi mengapaimu,
menempuh gurun seribu lubang
seribu jarum
seribu seribu tahun
hanya punggungmu yang bisa kupandang
karena kau selalu berbalik
dimatamu hanya dia
aku hanya penggangu
dan kau tidak mau tahu
hati ini tertoreh dalam
dirajam pecahan cermin
aku takkan berada didekatmu
aku takkan melupakanmu
sampai seribu tahun lamanya...

0 Response to "HITAM"

Posting Komentar